Salah satu korban penerbangan Malaysia Airlines MH17, yang jatuh bulan Juli lalu, ditemukan memakai masker oksigen.
Kini ada kemungkinan beberapa penumpang masih dalam keadaan sadar saat pesawat jatuh di Ukraina Timur.
Sekitar 300 penumpang MH17 tewas saat pesawat jatuh di kawasan Ukraina Timur.
"Seorang korban ditemukan menggunakan masker oksigen, artinya ada waktu baginya untuk memakai masker itu," ujar Menteri Luar Negeri Belanda, Frans Timmermans dalam sebuah acara dialog TV.
Menlu Timmermans merasa yakin jika beberapa penumpang masih dalam keadaan sadar saat pesawat jatuh.
Korban yang memakai masker tersebut diduga adalah warga Australia, tetapi masih belum bisa dikonfirmasi. Seorang jaksa di Belanda telah mengonfirmasi pada ABC bahwa satu penumpang ditemukan dengan masker, dengan tali di leher mereka.
"Bagaimana dan kapan masker itu bisa dipakai korban masih tidak diketahui," ujar jaksa tersebut.
27 penumpang pesawat MH17 memiliki paspor Australia, sementara tercatata ada 11 warga Australia yang berpergian dengan paspor asing.
Tim forensik asal Belanda kini sedang meneliti topeng untuk mencari sidik jari, air liur, dan DNA, tetapi masih belum ada hasil lebih lanjut.
"Dalam pernyataan online yang diberikan kepada keluarga korban, disebutkan tak ada korban lain dalam kecelakaan tersebut yang menggunakan masker oksigen," jelas tim forensik asal Belanda.
Tetapi tim forensik kini masih harus menunda upaya penyelidikan lebih lanjut karena pemberontakan yang melibatkan Kiev dan pemberontak Rusia yang masih menguasai kawasan tempat jatuhnya pesawat.
Malaysia penerbangan MH17, dengan pesawat jenis Boeing 777, jatuh pada tanggal 17 juli saat berada di wilayah Ukraina Timur yang dikuasai oleh pemberontak.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR