Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan mereka menduga akan muncul 10.000 kasus Ebola lagi meskipun adanya peningkatan besar dalam bantuan yang diberikan dunia internasional baru-baru ini.
Juru bicara WHO Dr Chris Dye mengatakan hanya ada seperempat dari tempat tidur yang diperlukan untuk para pasien di negara yang paling parah terkena wabah penyakit ini, yaitu Guinea, Sierra Leone dan Liberia.
Badan amal medis, Medecins sans Frontieres, mengatakan tidak bisa mengerti mengapa, berbulan-bulan setelah wabah ini dimulai masih belum ada pengerahan tim penolong besar.
Presiden Guinea Alpha Conde mengatakan wabah ini seharusnya saat ini sudah bisa dibatasi jika saja dunia bertindak lebih cepat.
Ketiga negara Afrika itu sudah meminta agar bantuan lebih banyak diberikan untuk memerangi penyakit menular ini.
Ebola sudah membunuh lebih dari 3.860 orang, terutama di Afrika Barat. Lebih dari 200 petugas kesehatan juga menjadi korban.
Wakil ketua WHO, Bruce Aylward mengatakan situasi saat ini lebih buruk daripada 12 hari lalu.
"Penyakit ini sudah sangat mengakar di ibu kota ketiga negara itu, 70% dari mereka yang terkena pasti meninggal dan hal ini terus terjadi lebih cepat dalam semua keadaan," kata Aylward.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR