Ditambah dengan kebakaran hutan dan gambut yang menimbulkan karbon dioksida membuat orangutan kesulitan bernapas kemudian mati. Sebuah studi tentang emisi gas rumah kaca di Provinsi Riau antara tahun 2000 hingga 2012, bahwa 5,2 juta ton karbon dioksida dihasilkan karena pembakaran lahan gambut.
Komitmen
Perlu komitmen yang tak hanya kuat tapi juga spesifik, termasuk definisi hutan, waktu hingga verivikasi.
Sementara ini sedang dirintis komitmen demi penyelamatan orangutan. “Kami optimis tentnag transparansi, akuntanbilitas, dan penegakan hukum,” papar Rich Zimmerman, executive director Orangutan Outreach. Komitmen juga perlu diperluas. Bukan hanya menjamah perusahaan kelapa sawit tapi juga industri makanan cepat saji.
Komitmen bebas deforestasi merupakan langkah positif, dengan catatan para pelaku terus memegang teguh janjinya. Harapan di masa datang agar lebih banyak perusahaan bergabung untuk melakukan penyelamatan pada alam dan satwa liar, seperti orangutan.
“Komitmen ini harus kuat,” tegas pendiri Mongabay, Butler. Ia juga menambahkan agar LSM bertindak aktif jika mengetahui ada perusahaan melanggar komitmen.
“Kami berharap hubungan antara kepala sawit dengan kepunahan orangutan dapat teratasi,” ujar Desilets.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR