Misi pendaratan pertama di permukaan komet siap dimulai. Badan Antariksa Eropa (ESA) menyatakan kesiapan untuk mendaratkan wahananya di komet 67P/Churyumov–Gerasimenko.
Wahana yang akan mendarat bernama Philae. Wahana itu adalah bagian dari wahana Rosetta yang diluncurkan menuju komet 67P/CG tahun 2004 lalu.
Pasangan Rosetta dan Philae sampai di orbit 67p/CG pada 6 Agustus 2014 lalu. Wahana telah menghasilkan foto-foto mengagumkan komet yang berbentuk serupa bebek itu.
Senin (10/11), setelah melakukan studi, ESA menyatakan bahwa Philae siap dilepaskan dari Rosetta untuk menuju permukaan komet.
Diberitakan BBC kemarin, komando pendaratan telah dimulai. Wahana Philae telah dipanaskan dan diaktifkan sehingga siap melakukan pendaratan.
Philae diharapkan siap untuk berpisah dengan Rosetta pada Rabu (12/11) besok, pukul 15.35 WIB.
Jika berjalan lancar, Philae bakal sampai di situs Agilkia, lokasi pendaratan di komet, tujuh jam kemudian.
Karena butuh waktu bagi wahana untuk mengirimkan sinyal ke Bumi, pusat pengendali misi Rosetta baru akan menerima konfirmasi pendaratan sekitar 30 menit setelah Philae mendarat.
Dalam proses pendaratan, Philae akan mengambil sampel gas, debu, dan plasma di sekitar komet. Philae juga bakal mengambil foto perpisahan dengan Rosetta.
Wilayah berjarak 10 kilometer dari permukaan komet bisa disebut wilayah "perawan". Belum ada data sama sekali yang diambil dari wilayah itu. Data apa pun bakal sangat berharga.
Begitu mendarat, Philae bakal memotret panorama di sekelilingnya. Eksperimen di permukaan komet akan dimulai satu jam setelah pendaratan hingga 64 jam setelahnya.
Pendaratan wahana di permukaan komet ini penuh risiko. Sejumlah tantangan harus ditaklukkan agar misi penelitian bisa dilakukan.
Salah satu tantangan adalah pengaturan manuver sebelum memisahkan Philae dengan Rosetta. Jika salah perhitungan, Philae takkan sampai ke situs target.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR