Sedang makin tinggi dihuni Thakali, Lova dan pengungsi Tibet. Di distrik Manang masyarakat Manangis, Gyalsomloba. Di Mustang seberang gunung terdapat kuil utama Hindu di Muktinath dan di selatan mengarah ke Pokhara —kota terbesar kedua di Nepal— masyarakatnya adalah Bahmins, Chetri dan Damais.
Kawasan ini sangat heterogen, tetapi berhasil dikelola ACAP hingga kenyamannya seragam.
Tim Fit@Fifty, pelancong alam Indonesia yang berusia 50 tahunan, merasakan keseragaman layanan mulai dari Tal (1700mdpl) hinggal Ledar (4200mdpl).
Ade Rahmat, pengusaha pompa air, mengamati bahwa semua toilet seragam, tapi tanpa kran air.
Anggota lain pernah melalui sisi timur Sirkuit Annapurna sepulang bergabung dengan tim Everest Indonesia Mei 1997.
Ketika itu, memesan pizza di Marpha (2670mdpl) dan di Ghasa (2010) yang pertama terasa seperti diolah koki Italia, yang kedua seperti buatan koki India ada rasa kare-nya.
Tidak ada pembuat roti mulai dari Jomsom (2.720mdpl) hingga ke Nayapul (1070mdpl), pemberhentian bus menuju Pokhara.
Berbeda dengan trekking ke Everest di mana di Khumjung (3.500mdpl) ada toko roti. Bahkan sekarang, di YakKharka (4.000mdpl) sudah ada layanan roti, keju dan selai buah.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR