Hujan yang mengguyur kawasan Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, sejak Kamis kemarin, selain merendam 30 unit rumah juga memutuskan jalur lintas barat yang menghubungkan Bengkulu-Sumbar.
Banjir juga terjadi akibat luapan Sungai Air Manjunto terjadi di Desa Tanjung Alai, Lubuk Pinang, dan Desa Lalang Luas, Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Jumat (14/11) pagi. Ketinggian air mencapai sekitar dua meter.
Sementara, di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Desa Tanjung Alai, air menggenang setinggi satu meter. Akibatnya, arus lalu lintas lumpuh total. Antrean kendaraan mencapai lima kilometer.
Seluruh kendaraan dari arah Kota Bengkulu maupun dari arah Padang, Sumbar terhenti. "Satu unit bangunan sekolah MTs di Desa Lalang Luas tenggelam. Selain itu, satu jembatan belly di desa tersebut mengalami rusak parah," kata Dandim 0423/Bengkulu Utara, Letkol. Kav. Ari Estefanus melalui Danramil 0423-01/Mukomuko, Kapten. Inf. Eddy Prayitno melalui sambungan telepon.
"Bahkan, dua unit sepeda motor milik warga setempat hanyut terbawa arus saat melintas di atas jembatan itu," kata dia lagi.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR