Sejumlah pemimpin dunia memulai rangkaian pertemuan G20 di Brisbane, Australia, hari ini Sabtu (15/11).
Pertemuan yang berlangsung selama dua hari ini akan fokus untuk mempromosikan pertumbuhan. Krisis Ukraina dan ancaman wabah Ebola juga diharapkan menjadi fokus diskusi.
Namun apa itu G20? Seberapa penting forum ini untuk menciptakan perubahan? BBC merangkum sejumlah fakta yang berguna bagi Anda.
G20 adalah singkatan dari "Group of Twenty" atau "Kelompok 20" yang mewakili dua per tiga populasi, memproduksi 85% produk domestik bruto (PDB) dunia, dan menguasai 75% perdagangan dunia. Teorinya adalah semakin semakin sedikt pihak yang mengambil keputusan, semakin besar dampak positif yang bisa ditimbulkan.
Kelompok ini dibentuk 1999 dan pertemuan diadakan tiap tahun. Awalnya G20 hanya dihadiri oleh menteri keuangan dan gubernur bank sentral untuk mengamati krisis finansial Asia. Namun forum ini berkembang dan dihadiri juga oleh para kepala negara pada 2008, setelah krisis finansial global terjadi.
Forum G20 bertujuan untuk memperdalam kerja sama ekonomii dan memperkuat ekonomi global. Anggotanya adalah 19 negara (termasuk AS, Cina, Rusia, Arab Saudi, India, Indonesia, dan lainnya) serta Uni Eropa.
Dalam tiap pertemuan, negara penyelenggara juga mengundang sejumlah negara-negara non-G20 untuk ikut serta. Untuk 2014, Australia mengundang Spanyol, Mauritania, Myanmar, Senegal, Selandia Baru, dan Singapura.
Indonesia sendiri telah menjadi anggota sejak 2009 dan tidak pernah absen mengikuti forum tahunan ini. Ekonom mengatakan keikutsertaan dalam G20 penting bagi Indonesia untuk mencari mitra.
Perdana Menteri Australia, Tony Abbot, mengatakan forum G20 kali ini bisa dimanfaatkan untuk membicarakan penciptaan lapangan kerja, mengidentifikasi kecurangan pajak, dan memperkuat ekonomi global.
"G20 adalah forum ekonomi utama dunia," kata Abbott pada Jumat (14/11). "Kami punya misi yang sangat kuat di Brisbane untuk bekerja untuk pertumbuhan dan penambahan pekerjaan - itulah fokus kami."
REKOMENDASI HARI INI
Hasilkan Energi Melimpah dari Tenaga Angin, Skotlandia Siap Ekspor Hidrogen Besar-besaran
KOMENTAR