Nationalgeographic.co.id—Para astronom menemukan bukti tabrakan antara dua planet dalam sistem tata surya muda yang berjarak 95 tahun cahaya dari Bumi. Menurut analisis mereka, debu yang tidak biasa di sekitar bintang muda berusia 23 juta tahun bernama HD 172555 adalah hasil dari tabrakan planet-planet yang begitu keras sehingga setidaknya melucuti bagian atmosfer salah satu planet tersebut.
"Ini adalah pertama kalinya kami mendeteksi fenomena ini, dari atmosfer protoplanet yang terlucuti dalam tabrakan raksasa," kata Tajana Schneiderman, astronom dari MIT.
"Semua orang tertarik untuk mengamati tabrakan raksasa karena kami memperkirakan peristiwa itu adalah hal yang biasa, tetapi kami tidak memiliki bukti dalam banyak sistem untuk itu. Sekarang kami memiliki wawasan tambahan tentang dinamika ini," ujarnya seperti dikutip dari Science Alert.
Source | : | Nature,Science Alert |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR