Menjadi jurnalis, menurut saya, adalah bekerja sebagai seorang informan yang mendedikasikan seluruh energinya kepada pengetahuan masyarakat. Saya baru saja menyelesaikan masa magang di National Geographic Indonesia, dan merasa sangat beruntung mendapat kesempatan ini.
Bekerja sebagai reporter online, saya belajar memilih berita yang tepat dan sesuai untuk diberitakan kepada masyarakat Indonesia. Selain itu, belajar menerjemahkan dengan baik.
Tak hanya merasakan pengalaman untuk engerjakan tugas-tugas di situs web, saya juga berkesempatan menulis untuk National Geographic Traveler, di mana saya ditugaskan meliput Ragunan sebagai reporter dan fotografer. Di sini saya benar-benar menerapkan ajaran penulisan berita feature yang baik dan tepat. Detil, suasana, dan penulisan berbahasa dramatis adalah poin-poin utama yang penting dan harus terus diasah.
Fotografer harus bisa menulis. Itu adalah pelajaran yang terus tertanam dalam benak saya, yang terus bermimpi menjadi fotografer profesional. Oleh karena itu kemampuan menulis dan fotografi harus terus diasah.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
| Penulis | : | |
| Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR