Temuan mengejutkan sekaligus membingungkan perihal sampah plastik di Samudera. Pasalnya, penelitian yang dipaparkan dalam jurnal PLOS ONE mengungkap bahwa polusi plastik di lautan yang begitu melimpah, namun potongan kecil sampah plastik hanya sedikit ditemukan.
Sejauh ini peneliti memperkirakan ada sebanyak 5,25 triliun sampah plastik mengambang di lautan. Bahkan beratnya diperkirakan hingga 269.000 ton, akan tetapi potongan kecil plastik berjumlah begitu sedikit.
(Baca juga: Teliti Jumlah Sampah Plastik di Laut Lewat Burung Laut)
Ilmuwan mengkhawatirkan bahwa potongan sampah plastik berukuran mini ini dimakan oleh hewan. Seperti ikan, burung, ataupun spesies lain yang hidup di lautan.
Proceeding of the National Academy of Sciences mendapati hanya ada 35.000 ton partikel sampah plastik. Padahal, peneliti memperkirakan akan menemukan miliaran ton sampan.
Kami tidak tahu kemana perginya sampah tersebut
“Kami tidak tahu kemana perginya sampah tersebut,” ujar Andreas Cozar Cabãnas kepada National Geographic. Tetapi ia menyakni bahwa kumpulan plastik itu terdapat di suatu tempat. “Bisa saja di kedalaman lautan atau bahkan terurai sehingga partikel halus itu tidak dapat terdeteksi jaring,” tambahnya.
(Baca juga: Mengkhawatirkan, Pulau Sampah Ancam Ekosistem Laut)
Jumlah partikel plastik terus menjadi misteri, tetapi yang sudah pasti ialah bahwa sampah plastik sungguh membahayakan keanekaragaman hayati di lautan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR