Hampir dua minggu sudah malware atau program jahat "Gadis Mabuk" beredar di Facebook. Hingga saat ini pun, malware tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti menyerang.
Menurut perusahaan keamanan jaringan Vaksincom, tim keamanan Facebook tidak mampu berbuat apa-apa karena malware tersebut tidak memanfaatkan aplikasi dalam Facebook sendiri. Malware tersebut menyebarkan diri melalui extension yang biasanya ada di peramban.
Dalam minggu awal serangan "Gadis Mabuk" ini, penjahat siber membuat extension khusus untuk Google Chrome, dengan nama Atas Berita.
Setelah mulai ketahuan, penjahat siber mulai menyerang peramban buatan Mozilla, Firefox.
Menurut pengamatan Vaksincom, mulai tanggal 13 Desember 2014 lalu, penjahat siber ini mengeluarkan varian baru dan mulai mengeksploitasi Firefox.
Jika korban mengklik tautan jebakan "Gadis Mabuk" yang beredar di wall Facebook, maka ia akan diarahkan ke situs phising yang mirip dengan YouTube. Alamatnya berada di beritavideo.info/gadis.
Tujuan dari situs tersebut agar korban mengira sedang berkunjung ke situs YouTube. Kemudian, korban akan dikelabui seakan harus menginstal extension untuk melihat video.
Jika korbannya mengklik plugin, maka ia akan mendapatkan peringatan dari Firefox bahwa beritavideo.info ingin melakukan instalasi software pada komputernya.
Jika pengguna mengabaikan peringatan tersebut, secara otomatis peramban akan menginstal sebuah extension bernama "Full Screen 4.0".
Nah, malware yang menyamar jadi ekstensi tersebut akan membuat akun Facebook korbannya melakukan auto-posting malware "gadis mabuk" di wall Facebook.
Khusus bagi pengguna peramban Firefox, jika terlanjur jadi korban, Vaksincom menyarangkan untuk melangkah langkah-langkah ini:
1. Buka peramban Firefox
2. Keti "about:addons" di bagian kotak "Go to a website". Setelah diketik, akan terbuka halaman extension.
3. Cari extension "Full Screen 4.0" dan klik tombol remove.
4. Akan ada konfirmasi "Full Screen has been removed". Kemudian, restart peramban Firefox.
5. Untuk menghindari pencurian informasi dari akun Facebook, segera ubah password Facebook.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR