Pada 25 April 2010, sebuah pesawat Boeing 777 milik maskapai penerbangan Emirates terbang dari Dubai menuju Kochi. Saat mengudara, sang pilot harus menembus awan kumulonimbus saat berada di atas kawasan Bangalore pada pukul 08.50.
Awan ini menyebabkan pesawat yang saat itu berada pada ketinggian 35.000 kaki, terjun sejauh 200 kaki atau 61 meter, setara dengan gedung setinggi sekitar 15 lantai sebelum akhirnya bisa dikendalikan kembali oleh pilot.
Salah seorang penumpang mengatakan bahwa masker oksigen menjuntai, para penumpang yang tak mengencangkan sabuk pengaman terlempar dari tempat duduk, dan tas serta koper berhamburan dari tempat penyimpanan di bagian atas kabin.
Akhirnya pesawat berpenumpang 350 orang dengan 14 awak pesawat ini berhasil mendarat di Kochi International Airport, India bagian Selatan, dengan selamat.
Saat itu Emirates melaporkan sekitar 20 orang terluka, kebanyakan akibat tidak menggunakan sabuk pengaman saat mengudara. Saat mendarat, pilot segera meminta bantuan medis dan para penumpang segera mendapatkan perawatan akibat luka benturan. Beberapa dari mereka dilarikan ke rumah sakit akibat dislokasi bahu.
Penulis | : | |
Editor | : | Yoga Hastyadi Widiartanto |
KOMENTAR