Tim gabungan menemukan 37 penumpang dan beberapa serpihan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak sejak sembilan hari silam. Tim gabungan yang dikomandoi Badan SAR Nasional (Basarnas).
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo menegaskan, hingga kini belum ada konfirmasi kepada dirinya bahwa tim gabungan telah menemukan ekor pesawat. Bahkan, ia membantah Kapal KRI Bung Tomo telah memastikan membawa ekor dari pesawat.
"KRI Bung Tomo ada di Semarang hanya membawa serpihan dan saya tak pernah mengatakan ekor. Saya hanya mengatakan diduga bagian dari pesawat dan kia lakukan konfirmasi," ujar Soelistyo di Kantor Basarnas, Jakarta, Senin (5/1).
Soelistyo membantah, tim gabungan pada area pencarian telah memastikan serpihan yang ditemukan adalah ekor dari pesawat AirAsia QZ8501.
Ia meminta semua pihak untuk bersabar untuk memastikan puing-puing yang ditemukan tim gabungan apakah ekor pesawat yang dimaksudkan. "Kita sampaikan kembali itu baru diduga dan kalau udah pasti saya sampaikan," jelas Soelistyo.
Soelistyo menambahkan, tim gabungan saat ini melakukan pencarian dengan fokus perluasan area ke sisi timur dari titik merah. Menurutnya, tim gabungan telah melakukan evaluasi dengan aplikasi terkait koordinat pencarian pesawat.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR