Pusat perhatian bagian ketiga ini adalah karya yang sifatnya low art yang tentu berkaitan dengan Dipanagara seperti fotografi, lukisan pada kaca, patung kayu, kartu, komik, uang, dll.
Pameran yang sudah dipersiapkan selama setahun, akan menambah sebuah ruangan untuk memamerkan jubah asli Pangeran Dipanagara dan artefak peninggalan pribadi Dipanagara seperti tombak pusaka.
Pameran “Aku Diponegoro” merupakan kerja sama Goethe Institut, Galeri Nasional Indonesia, Kemendikbud, Kedubes Republik Federasi Jerman di Indonesia, Yayasan Arsari Djojohadikusumo, Erasmus Huis, Galeri Foto Jurnalistik Antara, dan Universitas Paramadina.
Penulis | : | |
Editor | : | Puri |
KOMENTAR