5 Januari 2015, Gober, orangutan sumatra (Pongo abelii) betina dewasa yang dulu buta dan merupakan induk dari anak kembar, dikembalikan pada kehidupan liar di Aceh, oleh Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP). Rehabilitasi hanya memungkinkan karena Gober telah menjalani operasi katarak pada 2012. Operasi tersebut yang telah memulihkan penglihatannya.
Kisah ini berawal sekitar enam tahun lalu, saat Gober diselamatkan dari kawasan hutan terdegradasi dan terisolasi dalam keadaan hampir mati. Selanjutnya ia dirawat di pusat karantina orangutan SOCP dekat Medan, Sumatra Utara.
Untuk orangutan sumatra, kelahiran kembar amatlah langka. Ditambah lagi, pada kasus Gober, bayi kembarnya begitu unik karena berasal dari kedua orangtua yang sama-sama buta. Si ayah orangutan, Leuser, juga menjadi buta setelah mendapat sebanyak 62 kali tembakan dengan air rifle (senapan angin). Masih ada dua buah peluru—masing-masing satu di mata kanan dan mata kirinya.
Anak kembar mereka, Ginting (betina) dan Ganteng (jantan) akan genap empat tahun pada 21 Januari 2015.
Pelepasliaran Gober bersama dua anak kembarnya berlangsung di hutan konservasi Jantho di Aceh.
Sayang, pelepasliaran Gober beserta dua anak kembarnya tidak berjalan sesuai bayangan. Gober sempat berjuang di atas pohon memandu 2 anaknya. Namun setelah beberapa saat upayanya itu terhenti, lalu si Ganteng tertinggal.
Sementara Gober dan Ginting dapat menghadapi situasi di tempat baru itu, bepergian melewati kanopi hutan, menemukan makanan dan membuat sarang besar untuk malam itu — Ganteng kecil menghabiskan malam pertamanya di hutan sendirian dan ketakutan, kedinginan dan basah.
Pada hari berikutnya, setelah melihat bahwa ibunya bersama saudari perempuannya tak juga kembali, Ganteng diberi makanan dan dikembalikan ke kandang.
Meski demikian, Ian Singleton, Direktur Konservasi SOCP mengatakan, ini mungkin skenario terbaik. "Karena telah dipersiapkan dengan baik, maka pelepasan Gober dan Ginting akan baik-baik saja di alam liar dan Ganteng akan mendapat kesempatan di kemudian hari."
John Kenedie, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Utara berujar, "Kisah Gober dan anak kembarnya memberikan suatu harapan bagi spesies ini. Pelepasan Gober adalah bagian dari proyek reintroduksi orangutan di Aceh. Lebih dari dari 50 orangutan telah dilepaskan di Jantho. Mereka merupakan pendiri populasi orangutan yang sama sekali baru dibangun di sana."
Lebih lengkap, videonya dapat disimak di tautan ini
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR