Sebuah bongkahan besi berwarna merah dan putih berukuran sekitar satu meter yang diduga serpihan milik pesawat AirAsia QZ8501 kembali ditemukan nelayan di Perairan Sendana, Majene, Sulawesi Barat, Rabu (28/1) sekitar pukul 8.00 WITA. Namun serpihan pesawat ini baru dilaporkan warga ke petugas Polres Majene sore tadi.
Kapolres Majene AKBP Muh Ridwan yang dihubungi Kompas.commembenarkan adanya temuan serpihan pesawat yang diduga AirAsia nahas itu. Kini, serpihan pesawat tersebut sudah diamankan di Mapolres Majene.
Menurut Ridwan, serpihan pesawat yang ditemukan nelayan asal Sendana, Basri, tersebut tidak sempat dikirim bersamaan dengan jenazah Saiful Rahmat (27), warga Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, yang juga diduga salah satu korban pesawat AirAsia.
"Jenazah [Saiful Rahmat] telah kami kirim ke Mapolda Sulselbar sebelum serpihan pesawat diterima dan dilaporkan warga ke petugas,” ujar Ridwan, Rabu.
Kapolres mengimbau warga dan semua intansi terkait agar saling berkoordinasi jika ada temuan baru lainnya sehingga cepat ditangani tim atau petugas yang berwenang.
“Kita berharap semua pihak, termasuk masyarakat, agar proaktif bekerja sama dengan aparat setempat untuk segera melaporkan jika ada temuan baru agar cepat ditangani petugas,” katanya.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR