Kecelakaan pesawat Airbus A320 Germanwings di sebuah daerah yang terpenci di pegunungan Alpen di bagian selatan Perancis, Selasa (24/3) tampaknya tidak disebabkan oleh serangan teror. Demikian menurut Gedung Putih, yang menambahkan bahwa pemerintah AS siap membantu penyelidikan.
"Tidak ada indikasi ada kaitan dengan terorisme pada saat ini," ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Bernadette Meehan.
Presiden Barack Obama telah diberitahu mengenai jatuhnya pesawat tersebut dan "pejabat AS telah menghubungi petugas berwenang di Perancis, Jerman dan Spanyol dan menawarkan bantuan kami," ujarnya.
Departemen Luar Negeri AS sedang memeriksa apakah ada warga negara AS dalam penerbangan tersebut yang dioperasikan oleh Germanwings, cabang low cost carrier maskapai Lufthansa.
Menteri Transportasi Perancis hari Selasa menyatakan tidak seorang pun dari 150 orang di dalam pesawat Airbus A320, dalam penerbangan Germanwings 4U 9525 yang jatuh di kawasan Alpen Perancis ini, selamat.
Alain Vidalies mengatakan sinyal SOS terdengar dari Germanwings yang terbang dari Barcelona, Spanyol menuju Dusseldorf, Jerman, pada pukul 10:47 pagi, sekitar 52 menit setelah lepas landas, sewaktu pesawat itu melewati daerah bersalju dan terpencil di Perancis Tenggara.
"Sinyal SOS menunjukkan pesawat itu pada ketinggian 5.000 kaki dalam situasi abnormal," ujarnya, dan kemudian jatuh tidak lama setelah itu.
Presiden Perancis Francois Hollande mengatakan mereka yang tewas di antaranya warga Jerman, Spanyol, dan kemungkinan Turki. Ia mengatakan ia tidak dapat memastikan sepenuhnya bahwa tidak ada warga Perancis yang menaiki pesawat tersebut. "Ini tragedi di wilayah kita," kata pemimpin Perancis itu.
Hollande menelpon Kanselir Jerman Angela Merkel untuk menyampaikan belasungkawanya. Jurubicara Merkel mengatakan Kanselir Jerman itu "sangat terguncang" oleh kecelakaan tersebut dan membatalkan seluruh acaranya pada hari Selasa.
Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan dalam pesan di Twitter, "Terguncang oleh kecelakaan udara di Alpen. Tragedi. Kami bekerjasama dengan pihak berwenang Perancis dan Jerman dalam melakukan penyelidikan."
Raja Spanyol Felipe sedang dalam kunjungan kenegaraan ke Paris pada waktu kecelakaan terjadi, tetapi mendadak membatalkan lawatannya dan kembali ke negaranya.
Germanwings nomor penerbangan 9525 membawa 144 penumpang dan enam awak. Pihak berwenang mengatakan reruntuhan pesawat yang jatuh telah dilihat oleh helikopter-helikopter di daerah yang akan sulit dicapai petugas penyelamat.
"Ini daerah yang diliputi salju, tidak dapat dijangkau oleh mobil," kata Vidalies.
Germanwings adalah maskapai penerbangan berbiaya rendah yang merupakan anak perusahaan Lufthansa yang berbasis di Jerman. Pesawat A320 yang jatuh itu telah berumur 24 tahun, dan berada pada akhir masa penggunaan normalnya sebagai pesawat komersial.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR