Agoda.com, salah satu situs pemesanan hotel, hari ini mengumumkan hasil studi terbarunya. Studi ini menunjukkan bahwa Amerika Serikat memiliki persentase tertinggi untuk jumlah hotel yang memiliki fasilitas untuk warga berkebutuhan khusus.*
Studi ini mengacu pada informasi yang disediakan oleh lebih dari 600.000 hotel yang dapat dipesan di Agoda.com. Tujuh puluh tujuh persen hotel di AS sejauh ini merupakan yang paling memberikan kemudahan bagi kaum difabel melalui fasilitas-fasilitasnya. Urutan selanjutnya adalah Uni Emirat Arab, Irlandia, dan Portugal. Sekitar 55% hotel di setiap negara tersebut menawarkan fasilitas untuk tamu berkebutuhan khusus.
“Kami sangat senang setelah mengetahui bahwa banyak hotel memberikan fasilitas untuk tamu dengan kebutuhan khusus,” kata John Brown, Chief Operating Officer Agoda.com.
Banyak faktor yang mempengaruhi apakah hotel akan memiliki fasilitas yang mudah diakses, termasuk hukum dan peraturan daerah setempat, jenis wisatawan yang akan datang ke destinasi tersebut, serta usia dari akomodasi tersebut. Contohnya Uni Emirat Arab di mana pembangunan besar-besaran selama lebih dari satu dekade ini menghasilkan berbagai bangunan hotel baru yang cenderungmemilikifasilitas yang mudah diakses. Di ibu kotanya, Abu Dhabi, 90% hotelnya memiliki fasilitas untuk kaum disabilitas.
Berdasarkan studi ini, destinasi-destinasi ziarah juga cenderung memiliki tingkat aksesibilitas lebih tinggi. Di Fatima, Portugal, Provinsi Huelva di Spanyol, dan Lourdes, Prancis, lebih dari 70% hotel menyatakan bahwa mereka memiliki fasilitas untuk para tamu dengan kebutuhan khusus.
Tidak ada satu pun negara di Asia yang berhasil masuk peringkat 10 besar. Singapura merupakan yang tertinggi di antara negara Asia lainnya, yaitu pada peringkat 18 dengan 40% dari hotel mereka di Agoda.com memiliki fasilitas untuk kaum disabilitas. Bahkan, Indonesia hanya memiliki 11% dari keseluruhan jumlah hotel yang terdaftar di Agoda.com. Lima destinasi yang berada di peringkat sepuluh terbawah berasal dari benua Asia.
Inilah 10 negara dengan persentase tertinggi untuk penginapan yang dapat diakses oleh kaum difabel
Amerika Serikat* 77%
UniEmirat Arab 55%
Irlandia 55%
Portugal 55%
SelandiaBaru 54%
Mauritius 53%
Penulis | : | |
Editor | : | Latief |
KOMENTAR