Malam-malam di minggu ini akan sangat gelap dan pekat, namun menjanjikan pemandangan yang indah walau tanpa sinar bulan. Pemandangan itu terkait fenomena kaburnya bulan dari Jupiter dan terangnya objek langit lain.
Gerhana Io dan Europa
Di senja Senin ini (13/4), anda yang memiliki teropong dan teleskop rumah mendapat kesempatan menyaksikan gerhana dari dua bulan milik planet Jupiter yang paling besar dan terang, Io dan Europa. Di malam itu, bayangan dari bulan Io akan menutupi bulan berlapis es, Europa.
Jupiter bertemu sang kepiting
Rabu (15/3) sore ini, Jupiter akan bersinar terang layaknya bintang di sebelah tenggara langit. Dengan bantuan sinar bulan dan gas antariksa, ini merupakan saat yang tepat untuk memburu jejak kluster bintang Beehive di rasi bintang Cancer si kepiting.
Beehive atau Messier 44 akan muncul lima derajat di sebelah barat daya Jupiter, dan akan terlihat sangat besar di langit.
Tapi, jangan keliru menentukan antara Jupiter dan Beehive. Jupiter akan muncul 41 menit cahaya dari bumi, sedangkan kelompok Beehive akan muncul sejauh 600 tahun cahaya.
Galaksi Beruang Besar
Meski pada Jumat 17 April nanti, malam akan menjadi sangat gelap dan pekat tanpa kehadiran sinar bulan di angkasa, Anda dapat melihat lukisan pola bintang terkenal Big Dipper di rasi bintang Ursa Major. Jika beruntung, Anda dapat menemukan pola menuju galaksi terang benderang Messier.
Messier 81 dan Messier 82 merupakan sepasang galaksi indah yang dapat dengan mudah terlihat menggunakan teropong dan teleskop, meski dilihat dari langit berpolusi sekalipun.
Untuk melihat pasangan galaksi tersebut, pertama-tama Anda perlu menentukan keberadaan Big Dipper, yang pada tahun ini muncul di sebelah timur laut di langit sore. Pasangan galaksi Messier berada 10 derajat dari sisi ujung bintang Big Dippers tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR