Planet Neptunus
Bagi Anda yang sering bangun pagi, Anda dapat menyaksikan planet Neptunus yang berpendar biru kehijauan. Untuk menemukan titik planet tersebut, Anda perlu mengetahui posisi bulan sabit terlebih dulu, karena keduanya hanya terpisah sejauh enam derajat. Namun karena cahaya dari planet ini sangat lemah, penggunaan teropong sangat diperlukan demi mendapatkan pemandangan yang jelas dan terang.
Saturnus dan Capit Kalajengking
Esok hari, Rabu (13/5) Anda dapat melihat planet Saturnus yang bersinar terang. Planet itu akan membuntut di bawah bintang Beta Scorpii atau yang lebih dikenal sebagai Graffias—yang berarti “cakar” dalam bahasa Arab. Asalnya, Graffias ini adalah bintang ganda, mereka saling mengelilingi satu sama lain selama 16.000 tahun. Meski pasangan bintang ini sangat jauh, jaraknya 2.200 kali lipat jarak Bumi-Matahari ini tetap bisa Anda lihat dengan mata telanjang.
Triplet Leo
Pada Jumat (15/5) nanti, di sore hari Anda bisa menyaksikan keberadaan tiga titik galaksi yang masuk ke dalam gugus bintang Leo Si Singa. Anggota triplet itu adalah galaksi Messier 65, Messier 66, dan NGC 3628. Ketiganya berlokasi di sebelah selatan Theta Leonis atau Chertan, yang menandai batas bawah bintang di pola segitiga gugus bintang Leo. Ketiga galaksi ini berjarak sejauh 35 juta tahun cahaya dari Bumi.
Asteroid Herculina
Saat malam turun menyelimuti Bumi di Minggu, 17 Mei, lihatlah ke angkasa dimana asteroid 532 Herculina akan berada pada titik terbesar dan terterangnya. Batu luar angkasa berukuran 230 km ini akan meluncur di balik bintang dalam kawasan gugus bintang Serpens—gugus berbentuk ular yang letaknya di antara bintang jingga Arcturus di sebelah utaranya dan Saturnus yang kekuningan di sebelah selatan.
Selamat meneropong!
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR