Lebih dari 1000 peserta AIA Twin Run tampak bersemangat berlari berpasangan mengelilingi Gelora Bung Karno pagi ini pukul 06.00, Minggu, 17 Mei 2015. Kaos berukuran besar yang dikenakan oleh sepasang peserta ini membuat mereka harus berlari dengan kompak. Mereka yang terdiri dari anak kecil, remaja, hingga dewasa tampak bersemangat untuk menyelesaikan misi 2,5 kilometer untuk mewujudkan kepedulian mereka terhadap kesehatan penerus bangsa.
Setiap pasangan yang berhasil menyelesaikan rute 2,5 kilometer artinya telah berkontribusi melalui AIA dalam memberikan donasi sebesar Rp 400.000 ke Yayasan Pita Kuning Anak Indonesia (YPKAI). Dalam waktu dua jam donasi yang terkumpul untuk dana pengobatan anak penderita kanker adalah Rp 525.318.000 525.318.000 “Hasil dana yang terkumpul terdiri dari penjualan polis Save a Life, aktivitas di media sosial AIA, dan partisipasi para peserta AIA Twin Run yang sukses menyelesaikan misi.” Ungkap Kathryn Monika, Head of Brand and Communication Marketing and Product PT. AIA Financial.
Melalui YPKAI para anak penderita kanker bisa mendapat kualitas hidup yang lebih baik, dari segi pengobatan dan pendidikan. Pandji Pragiwaksono sebagai duta YPKAI menyampaikan bahwa AIA Twin Run merupakan percikan api yang mampu mengobarkan semangat para penderita kanker, “Selain menyehatkan, kegiatan ini merupakan kontribusi nyata yang bisa diberikan oleh masyarakat untuk para penderita kanker. Pastinya akan sangat membantu untuk meningkatkan kualitas hidup mereka yang kurang beruntung. Ke depannya sekitar 700 anak yang berada di bawah naungan YPKAI akan menjalani program pendidikan di sekolah kami yang akan dimulai tahun ini.” Jelas Pandji Pragiwaksono yang berhasil menyelesaikan misi 2,5 kilometer bersama Steny Agustaf.
Kegiatan AIA Twin Run merupakan puncak dari program AIA Save a Life sejak Desember 2014 lalu. Kampanye yang terdiri dari beberapa rangkaian acara ini bertujuan untuk mengajak masyarakat dalam meningkatkan kesehatan anak-anak di Indonesia secara bersama-sama. “Kegiatan positif ini harus lebih sering diselenggarakan untuk merangkul para penderita kanker, seperti makna dari kaos berpasangan yang kami gunakan saat lari tadi. Kita harus buat mereka sadar bahwa mereka tidak sendiri tetapi ada kita yang selalu menyemangati mereka.” Ujar Nadine Chandrawinata salah satu selebriti yang mendukung kampanye Save a Life.
Puncak acara ini juga dimeriahkan oleh penampilan RAN dan berbagai acara tambahan seperti photobooth dan bincang-bincang bersama selebriti yang turut mendukung kegiatan ini, yaitu Nadine Chandrawinata, Hamish Daus, dan Deva Mahendra.
Mendesak Pengesahan RUU Masyarakat Adat yang Menjadi Benteng Terakhir Upaya Konservasi
Penulis | : | |
Editor | : | Faras Handayani |
KOMENTAR