Nationalgeographic.co.id—Gempa terdalam yang pernah ada telah mengejutkan para ilmuwan. Gempa terdalam yang terdeteksi ini berasal dari kedalaman 751 kilometer di bawah permukaan bumi.
Kedalaman itu menempatkan gempa tersebut berada di lapisan mantel bawah Bumi. Sebelumnya para seismolog memperkirakan gempa tidak mungkin terjadi di lapisan tersebut.
Gempa terdalam ini pertama kali dilaporkan pada bulan Juni 2021 di jurnal Geophysical Research Letters. Gempa ini merupakan gempa susulan kecil dari gempa berkekuatan 7,9 SR yang mengguncang Kepulauan Bonin di lepas pantai daratan Jepang pada tahun 2015.
Para peneliti yang dipimpin oleh Eric Kiser, seismolog dari University of Arizona, mendeteksi gempa ini menggunakan stasiun-stasius seismik Hi-net array Jepang.
Array adalah sistem yang paling kuat untuk mendeteksi gempa bumi yang digunakan saat ini, kata John Vidale, seismolog di University of Southern California yang tidak terlibat dalam penelitian ini. Gempa yang dideteksi itu kecil dan tidak bisa dirasakan di permukaan, sehingga diperlukan instrumen yang sensitif untuk menemukannya.
Halaman berikutnya...
Source | : | Nature,Live Science,Geophysical Research Letters |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR