Vandrey mengatakan para ilmuwan optimis "kita akan mulai melihat landasan ilmiah yang kuat" bagi manfaat penggunaan medis mariyuana.
Tajuk rencana di jurnal yang ditulis oleh dua psikiater dari Yale University mengatakan antusiasme bagi ganja untuk keperluan medis telah bertumbuh lebih cepat dibandingkan riset ilmiahnya, dan menyarankan masyarakat menanti bukti lebih kuat sebelum mulai menggunakan mariyuana. Pemerintah federal maupun negara bagian harus mendukung dan mendorong riset-riset tersebut, ujarnya.
"Mungkin sudah waktunya mengembalikan kuda kembali di depan kereta," tulis Drs. Deepak Cyril D\'Souza dan Mohini Ranganathan dalam editorial tersebut.
Mereka mencatat bahwa pengunaan mariyuana untuk hiburan bisa menimbulkan kecanduan dan masih banyak pertanyaan yang belum terjawah, termasuk seperti apa dampak jangka panjang penggunaan mariyuana bagi kesehatan dan apakah mariyuana aman bagi anak-anak yang - dengan otaknya yang masih berkembang - boleh jadi lebih rentan terhadap dampak zat ini.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR