Fisiknya besar, putih, dan berbulu.
Inilah kepiting Yeti atau Kiwa tyleri, anggota terbaru dari keluarga kepiting Yeti yang ditemukan di perairan dingin Antartika.
Besar kepiting yeti putih ini hanya berkisar 0.5-15 sentimeter, tak seperti kerabatnya Abominable Snowman. Kiwa tyleri merupakan spesies ketiga dari kepiting berbulu Yeti yang pertama kali ditemukan di Pasifik Selatan tahun 2005.
Komunitas spesies Yeti baru ini ditemukan di rekahan hidrotermal di East Scotia Ridge, Antartika. Spesies yang unik, mengingat habitatnya yang berbeda dari habitat kepiting yeti lainnya: kepiting ini tinggal di perairan dengan suhu super panas, yakni 400° Celcius. Dengan habitat bersuhu ekstrem tersebut, K. tyleri memiliki cara unik tersendiri untuk bertahan hidup: mereka harus berada di wilayah pertemuan di antara wilayah rekahan bersuhu panas dan dingin.
Jika terlalu jauh dari rekahan, mereka bisa mati kedinginan. Terlalu dekat dengan rekahan, berarti mati kepanasan.
Spesies kepiting Yeti yang ditemukan di Antartika ini telah ditegaskan oleh para ilmuwan sebagai spesies baru kepiting Yeti, seperti yang dilansir jurnal PLOS ONE, Rabu (24/6).
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR