Nationalgeographic.co.id—Seorang antropolog di Universitas Brandeis, Ann Olga Koloski-Ostrow, menghabiskan sebagian besar waktunya di selokan Romawi kuno. Apa yang ia lakukan di sana selama 25 tahun?
“Ada banyak hal soal budaya yang dapat digali ketika Anda melihat bagaimana mereka mengelola jamban,” kata Koloski-Ostrow.
Pengetahuan soal feses, pispot, kebiasaan menyeka pantat, hama selokan, dan topik lain tidak menggugah selera dapat membentuk pandangan tentang kebiasaan orang Romawi. Seperti bagaimana mereka membuang sampah, menjaga kebersihan dan menggunakan jamban.
Toilet atau jamban biasanya dibangun di atas lubang pembuangan, dalam bahasa latin disebut latrina. Latrina ini merupakan jamban pribadi yang berada di dalam rumah.
Selain jamban pribadi, ada juga jamban umum yang disebut foricae. Foricae dapat ditemukan menempel pada pemandian umum, di mana airnya digunakan untuk menyiram kotoran.
Halaman berikutnya...
Source | : | Smithsonian Magazine |
Penulis | : | Sysilia Tanhati |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR