Pesawat Hercules tipe C-130 yang jatuh di kawasan pemukiman di Medan, Sumatera Utara, Selasa (30/6), diduga mengalami kerusakan mesin.
Dugaan itu diperoleh berdasarkan permintaan pilot untuk kembali ke pangkalan (return to base) beberapa saat setelah lepas landas atau take off dari Lanud Soewondo, Medan.
"Pilot minta kembali, pasti ada sesuatu kerusakan. Namun, pada saat handle kembali, ternyata tidak mampu, hingga terjadi kecelakaan," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriyatna, seperti dikutip Tribunnews di Medan, Selasa.
Meski begitu, ia mengatakan, ini baru dugaan. Penyebab jatuhnya pesawat baru bisa dipastikan setelah pemeriksaan lebih lanjut.
"Saya belum bisa mengonfirmasi kepada mereka-mereka (pihak yang terlibat). Namun, biasanya, bisa kerusakan di salah satu mesin atau (perangkat) hidrolik," kata dia.
Pesawat itu jatuh menimpa permukiman warga di Jalan Jamin Ginting. Hingga pukul 21.00, Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik telah menerima 74 kantong jenazah.
Pesawat dengan nomor lambung A-1310 itu membawa 101 penumpang dan 12 awak pesawat.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR