Roseola atau exanthem subitum adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyebabkan timbulnya ruam-ruam kemerahan di kulit si kecil. Belakangan, penyakit ini sedang mewabah di antara anak-anak dan umumnya menyerang anak usia 6 bulan hingga 2 tahun, namun tak menutup kemungkinan bahwa penyakit tersebut juga dapat menyerang anak yang lebih muda atau tua.
Roseola umumnya disebabkan oleh beberapa kelompok virus, di antaranya HPV, enteroviruses, adenovirus, mononucleosis, dan lainnya. Biasanya anak yang menderita roseola menunjukkan beberapa gejala, seperti berikut:
1. Demam tinggi yang diringi dengan batuk pilek ringan selama 5-7 hari.
2. Mual dan timbul ruam kemerahan di tubuh dan meluas ke beberapa bagian tubuh lainnya, seperti leher, muka, lengan, dan tungkai.
3. Ruam biasanya memutih saat disentuh dan berlangsung selama beberapa hari.
4. Demam tinggi juga dapat menyebabkan si kecil mengalami kejang demam.
5. Si kecil juga akan lebih rewel serta nafsu makan menurun.
Roseola termasuk ke dalam penyakit menular dan penularannya biasanya melalui droplet atau cairan hidung dan tenggorokan anak yang tengah terinfeksi roseola. Droplet itu sendiri biasanya menyebar saat si kecil bersin atau batuk. Sayangnya, sering kali orangtua baru mengetahui saat si kecil sudah tak demam dan kemudian disusul dengan munculnya ruam ke seluruh tubuh dan biasanya akan hilang setelah lima hari dan akan timbul bekas kehitaman (hiperpigmentasi). Ruam yang muncul dapat menyebabkan rasa gatal.
Saat si kecil menderita roseola, ibu disarankan untuk tidak menggunakan spons mandi hangat untuk menurunkan demam. Bahkan, spons mandi hanya akan membuat anak menjadi tidak nyaman. Tak hanya itu, jangan memandikan si kecil menggunakan air dingin dan agar si kecil tidak mengalami dehidrasi karena demam, Ibu dapat memberikan si kecil cairan, salah satunya adalah ASI.
Namun, jika si kecil mengalami demam lebih dari 103 F (39,4 C) dan demam berlangsung lebih dari tujuh hari, disertai dengan ruam yang juga membaik setelah tiga hari, segera bawa ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Penulis | : | |
Editor | : | Aris |
KOMENTAR