Sebuah ledakan besar terjadi di ibukota Mesir yang menyebabkan kerusakan di Kantor Konsulat Italia di Kairo (11/7).
Kementerian kesehatan mengatakan sedikitnya satu orang tewas. Empat orang lainnya terluka, seperti disampaikan oleh petugas kesehatan. Ledakan terjadi karena bom mobil, seperti disampaikan oleh seorang pejabat kepada kantor berita pemerintah Mena.
Sejauh ini belum ada kelompok yang menyatakan bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Ketika ledakan terjadi kantor milik kedubes Italia itu tutup dan tidak ada staf sipil yang terluka dalam peristiwa tersebut, jelas pejabat kedubes kepada AFP.
Mesir diguncang ledakan bom mobil sebanyak tiga kali dalam dua bulan terakhir.
Sebelumnya, ledakan bom mobil pada bulan lalu menewaskan Jaksa publik Mesir, Hisham Barakat.
Di bulan yang sama, bom mobil lain dengan target sebuah kantor polisi, menyebabkan tiga orang tewas. Pasukan keamanan Mesir telah berupaya untuk memberantas militan Islam, tetapi pertempuran terjadi di lokasi terbatas di Semenanjung Sinai.
Militan di Mesir telah menewaskan sedikitnya 600 polisi dan personil pasukan bersenjata dalam dua tahun terakhir. Militan mulai gencar melakukan penyerangan setelah militer menggulingkan Presiden Islamis Mohammed Morsi pada Juli 2013.
Beberapa pekan lalu, Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sisi menjanjikan untuk memberantas militan Islamis. Ratusan anggota Ikhwanul Muslimin, termasuk presiden terguling Mohammed Morsi, telah dihukum mati oleh pengadilan Mesir. Sebagian besar masih menunggu eksekusi.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR