Menyusul kekeringan yang terjadi sejak tahun 2014 di TTS sehingga menyebabkan gagal panen, terutama jagung yang menjadi makanan pokok penduduk, pemerintah pusat berjanji akan membangun 1.000 sumur bor dan embung atau bendungan.
"Inilah satu-satunya jalan untuk mengatasi. Artinya, dari pemerintah provinsi tidak mungkin mampu membantu setiap hari. Pemerintah harus memperdayakan warga," jelas Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan NTT, Husein.
Sumur bor dan embung juga pernah dibangun di wilayah NTT.
"Tetapi selama ini banyak pembangunan sumur bor yang ditinggalkan karena tidak menemukan mata air di daerah berbukit dan bergunung ini," kata Oscar Praso, seorang wartawan di NTT.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR