Belasan negara, termasuk puluhan kota dan kabupaten di Indonesia, menyatakan kesiapan berpartisipasi dalam Festival Bunga Tomohon, Sulawesi Utara, pada 8 Agustus 2015. Festival yang berlangsung selama lima hari itu akan diisi dengan aneka kegiatan terkait bunga.
Wali Kota Tomohon Jimmy Eman, Sabtu (25/7) di Manado, mengatakan sejumlah negara sudah memastikan akan datang sebagai peserta festival. Negara-negara itu antara lain Perancis dan Polandia, India, Filipina, Selandia Baru, dan Korea.
"Bahkan, Prancis, Korea Utara, Amerika Serikat, dan Filipina termasuk negara-negara yang tak pernah absen dalam Festival Bunga Tomohon sejak tahun 2008. Kami juga sudah menyebarkan undangan ke puluhan negara di Eropa dan Asia untuk berpartisipasi," papar Eman.
Menurut Eman, rencana pelaksanaan Festival Bunga Tomohon telah diluncurkan di Kuta, Bali, pekan lalu. Harapannya melalui Bali dapat tersedot semakin banyak wisatawan asing untuk datang ke Tomohon saat festival berlangsung.
"Kami launching di Bali dan kami berkampanye tentang Festival Bunga Tomohon kepada turis asing," katanya. Panitia Festival Bunga Tomohon juga membagikan brosur festival dan keindahan Kota Tomohon di sejumlah hotel dan kepada wisatawan asing di Bali.
Panitia Pelaksana Arnold Poli mengatakan, pelaksanaan Festival Bunga Tomohon dirangkaikan dengan lomba lari maraton internasional Tomohon 10 K dan kontes putri bunga. Kegiatan lainnya pergelaran seni Nusantara dan pertandingan gateball internasional serta pergelaran marching band yang direncakana memecahkan rekor Muri.
Puncak kegiatan dilaksanakan 8 Agustus dengan parade kendaraan hias dari negara dan kota asal peserta. Parade hias ini dibatasi untuk 40 peserta sehingga tidak menyita waktu.
Pada tahun-tahun sebelumnya, parade kendaraan hias dilakukan siang hingga sore hari sehingga membosankan penonton dan masyarakat. "Kami batasi parade kendaraan tiga jam dengan rute yang dilalaui diperpendek," katanya.
Ronny Polii, petani bunga Tomohon, mengatakan, festival bunga selalu memberi rezeki kepada petani. Sejumlah petani mendapat order pekerjaan kendaraan hias senilai Rp 40 juta sampai Rp 50 juta. "Festival bunga menjadi waktu yang baik bagi petani untuk memanen keuntungan. Lebih dari sejuta tangkai bunga produksi petani Tomohon terpakai dalam kegiatan itu," ujarnya.
Ronny mengatakan, penanaman bunga oleh petani telah disesuaikan dengan pelaksanaan festival. Petani bunga Tomohon telah mengatur masa panen sehingga saat festival berlangsung, bunga sudah dapat dipetik. Panen bunga di Tomohon berlangsung empat sampai lima kali dalam setahun dan selalu menguntungkan petani.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR