Ular piton kuno ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan dengan ular boa. Penemuan mengungkap bahwa ular piton Eropa awal ini hidup berdampingan dengan ular boa. Padahal boa tidak hidup di dekat ular sanca zaman modern. Secara umum ular boa hidup di Amerika Selatan dan Tengah, Madagaskar, dan Oseania bagian utara.
Sementara ular sanca banyak ditemukan terutama di Afrika, Asia Selatan dan Tenggara, dan Australia. Para peneliti mengatakan ini menjadi aspek menarik dalam penemuan Messelopython.
Lebih lanjut, para peneliti sudah mengetahui bahwa boa hidup di Eropa selama periode awal Paleogen, yang berlangsung dari 66 juta hingga 23 juta tahun yang lalu. Sekarang ular sanca juga hidup di sana. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana pesaing ekologis langsung, bagaimana memeras mangsanya sampai mati hingga hidup berdampingan.
Baca Juga: Demi Selamatkan Bayinya, Induk Posum Rela Bertarung Melawan Piton
“Ketika iklim global mulai mendingin lagi setelah Miosen, ular sanca menghilang dari Eropa,” kata Dr. Smith.
Namun, fosil dari keluarga ular ini tidak muncul lagi sampai periode waktu geologi yang dikenal sebagai Miosen antara 23 dan 5 juta tahun yang lalu.
Di Messel, baik Messelopython freyi, maupun boa primitif seperti Eoconstrictor fischeri, hidup bersama dalam ekosistem yang sama.
“Oleh karena itu, kami harus meninjau kembali tesis bahwa kedua kelompok ular ini bersaing satu sama lain, membuat mereka tidak dapat berbagi habitat yang sama,” tutupnya.
Source | : | daily mail,Histecho.com |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR