Terkait dengan libur Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango masih menutup area pendakian untuk para pendaki.
"Untuk 17 Agustus, tidak ada pendakian dan pengibaran bendera di atas gunung," kata Staf Humas Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, Randi saat dihubungi KompasTravel, Selasa (11/8/2015).
Randi mengatakan beberapa tahun belakangan memang tidak ada pendakian ke Gunung Gede maupun Pangrango untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hal itu, lanjut Randi, merupakan konsistensi yang dilakukan setiap bulan Agustus untuk memberikan kesempatan pada ekosistem dalam rangka pemulihan.
"Hingga akhir bulan Agustus, pendakian Gunung Gede-Pangrango masih ditutup untuk para pendaki," ujarnya.
Dikutip dari laman resmi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede-Pangrango, berdasarkan Surat Keputusan Kepala Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango no SK 142/IV-11/BT-4/2015, Penutupan jalur pendakian di kawasan taman nasional dimulai dari tanggal 18 Juni hingga 31 Agustus 2015.
Penutupan kawasan taman nasional dilakukan dalam rangka pemulihan ekosistem, perbaikan sarana prasarana pendakian, perbaikan manajemen pelayanan dan sistem booking online, dan pengkajian ulang daya dukung kawasan (kuota) kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan salah satu taman nasional yang berlokasi dekat dengan ibukota Jakarta. Di taman nasional ini, pengunjung dapat mendaki dua gunung yaitu Gunung Gede dan Gunung Pangrango.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini Felicitas |
KOMENTAR