Bagi para pemilik kucing sebagai hewan peliharaan, mungkin ini adalah hal yang sering dialami: Anda membuka pintu untuk memberikan semangkuk makanan kucing untuk kucing kesayangan, dan anda mendapati apa yang ia bawa. Tikus mati? Cicak mati? Tokek mati?
Kelakuan kucing kesayangan semacam itu seringkali membuat para pemilik garuk-garuk kepala. Setelah anda mencukupi kebutuhan makanan kucing anda, mengapa si mpus masih juga harus membunuh hewan lain untuk makanannya? Apakah si mpus ternyata lebih kejam dari yang terlihat?
Sebelum menuding kucing sebagai pembunuh berdarah dingin, pemilik kucing sebaiknya memahami beberapa fakta tentang apa yang membuat kucing memiliki perilaku semacam itu.
Pertama dan paling utama, kucing adalah hewan yang dilahirkan sebagai pemburu alami. Kucing domestik biasa membunuh miliaran hewan kecil tiap tahunnya. Itu bukan berarti ia adalah makhluk yang jahat. Mereka hanya menyesuaikan dengan gaya hidup karnivora.
Meskipun mereka pertama kali dijinakkan hampir 10.000 tahun lalu, kucing selalu mempertahankan naluri berburu yang tajam warisan nenek moyang mereka sebagai hewan liar. Mereka juga mempertahankan usus sederhana yang memungkinkan mereka mencerna daging mentah.
Tapi, pernahkah anda benar-benar memperhatikan? Kucing tak selalu memakan buruan mereka. Mereka juga terkadang tak membunuhnya. Kucing betina yang telah disterilkan biasanya gemar membawakan ‘hadiah berdarah’ untuk pemiliknya. Tentu saja mereka memiliki alasan untuk itu.
Di alam liar, ibu kucing mengajarkan anak mereka bagaimana cara berburu dan membawa pulang mangsa yang terluka atau mati. Kucing domestik pun tak berbeda. Tapi di zaman modern ini, banyak kucing betina steril yang tak memiliki anak. Jadi kepada siapakah ia harus mewariskan kemampuan dan kebijaksanaannya dalam berburu?
Jika suatu saat anda menemukan seekor tikus mati di depan pintu, itu berarti kucing kesayangan tengah berperan sebagai ibu dan guru bagi anda. Anda, pemilik yang begitu mencintainya, mewakili keluarga pengganti bagi si mpus. Dan terus terang saja, si mpus tahu bahwa anda tidak akan pernah mampu menangkap ‘tikus lezat’ anda seorang diri.
Jadi, sebelum anda memarahi dan menghukum kucing karena kebiasaan membunuhnya, anda harus benar-benar memahami apa arti perilaku kucing. Dari perilaku makan hingga menggunakan litter box, kebiasaan kucing memang didasarkan pada naluri kelangsungan hidup yang sangat berkembang.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR