Kelahiran si kembar berselisih lima jam pada hari Sabtu (23/8). Mei Xiang melahirkan anak pertama pada 17:35 dan yang kedua pada 22:07, demikian dikatakan oleh pihak kebun binatang. Jika anaknya bertahan hidup, mereka akan menjadi keturunan ketiga dan keempat dari Mei Xiang yang berusia 17 tahun itu.
Keturunan pertama Mei Xiang, Tai Shan, lahir pada 2005 dan kembali ke Tiongkok pada 2010. Yang kedua, Bao Bao, berusia dua tahun pada Minggu (24/8). Bao Bao masih tinggal di kebun binatang, dan baru akan dikirim ke Tionkok saat berumur empat tahun.
Tambahan panda baru berarti untuk pertama kalinya kebun binatang tersebut memiliki lima panda di sana. Selain Bao Bao, Mei Xiang dan dua anaknya yang baru, kebun binatang tersebut juga merupakan rumah bagi panda jantan bernama Tian Tian. Sebelum ini kebun binatang belum pernah memiliki lebih dari tiga panda dalam satu waktu.
Direktur kebun binatang Dennis Kelly dalam konferensi pers pada malam setelah kelahiran anak pertama Mei Xiang mengungkapkan kegembiraannya. Kepala dokter hewan kebun binatang, Don Neiffer juga ditanya tentang kemungkinan anak kedua. Pada 2013, ketika Mei Xiang melahrkan Bao Bao, seekor anak yang dilahirkannya mati. Ditanya tentang kemungkinan anak Mei Xiang kali ini, Neiffer meengatakan bahwa selama USG awal pekan ini dia melihat, “dua daerah yang membuat saya bersemangat.”
Pihak kebun binatang mengatakan bahwa setelah anak kedua lahir penjaga memindahkan salah satu anaknya dan memindahkannya ke inkubator. Lebih lanjut, mereka bergantian akan menukar anaknya. Pihak kebun binatang mengatakan tidak bisa mengkonfirmasi apakah anak yang telah dipindah adalah yang lahir pertama atau kedua.Mereka mengatakan, presentase panda melahirkan anak kembar selama ini sebesar 50%. Tapi, ini adalah kali ketiga panda raksasa yang hidup di Amerika Serikat melahirkan anak kembar.
Penjaga akan mengawasi anaknya secara ketat. Merah muda, berbulu dan buta, anaknya yang baru lahir memiliki berat 3-5 ons dan seukuran tongkat mentega.
Kelly, direktur kebun binatang, menyebutnya sebagai "waktu yang sangat rapuh."
“Kami sangat senang, tapi kami sangat berhati-hati,” katanya sebelum kelahiran anak kedua. Sebagai catatan, pada tahun 2012, Mei Xiang melahirkan anak yang meninggal setelah bertahan 6 hari, akibat paru-paru yang belum sepenuhnya berkembang.
Penulis | : | |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR