Sekelompok ahli paleontologi multi nasional menetapkan penanggalan spesies dari fosil monyet Hispaniola (Antillothrix bernensis) yakni lebih dari satu juta tahun. Penetapan penanggalan tersebut dilakukan setelah ilmuwan menemukan tulang kering miliki spesies Antillothrix bernensis di gua bawah air Provinsi Altagracia, Republik Dominika
Monyet Hispaniola merupakan primate seukuran capuchin dari kepulauan Hispaniola yang telah punah sekitar 400 tahun lalu. Mereka hidup di pohon dengan memakan buah-buahan dan dedaunan.
“Sangat sedikit informasi yang diketahui tentang monyet asli dari pulau ini. Sebelum penemuan di Altagracia kami hampir tak mengetahui apapun meskipun spesies ini pertama kali dijelaskan oleh Renato Rímoli sebelum tahun 1977," kata Dr Siobhan Cooke dari Northeastern Illinois University.
Antillothrix bernensis adalah salah satu dari dua spesies primata punah di Hispaniola. Fragmen fosil yang ditemukan sebelumnya bertanggal 10.000 tahun.
“Fragmen baru tersebut secara morfologi sesuai dengan fragmen yang dikumpulkan sebelumnya, akan tetapi fragmen ini bertanggal 1,3 juta tahun lalu,” ujar rekan penulis, Dr. Melissa Tallman dari Grand Valley State University.
Para ilmuwan menggunakan morfometrik geometrik 3D untuk mengkonfirmasi apakah tulang kering fosil itu termasuk ke dalam jenis monyet Hispaniola yang kita tahu masih ada di pulau tersebut dan tak berubah selama lebih dari satu juta tahun.
"Sering kali ketika spesies berumur panjang ditemukan, ada pergeseran dalam morfologi dari waktu ke waktu," tambah Dr Tallman.
Untuk primata ini, setidaknya pada bagian tulang kering, morfologi mereka sangat stabil. Mereka jelas menyesuaikan dengan lingkungan pulau sedemikian rupa dengan cukup fleksibel dan memungkinkan mereka untuk bertahan selama lebih dari satu juta tahun.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR