Berdasarkan sinyal handpone kru pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar yang hilang kontak, Jumat (2/10) terdeteksi malam tadi Kabupaten Luwu. "Sinyal handpone kru pesawat Aviastar memang sudah terdeteksi. Terakhir terdeteksi di Kabupaten Luwu. Tim pun langsung melakukan lokasi sinyal handpone tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar (Kombes) Polisi F Barung Mangera saat dikonfirmasi, Sabtu (3/10) siang.
Menurut Barung, lokasi pencarian di lima kabupaten kota yang lokasi hilangnya kontak pesawat Aviastar terdiri dari pegunungan, hutan dan laut. Sehingga proses pencarian tidak mudah bagi tim.
"Tim pencari pesawat Aviastar dari Basarnas, TNI-Polri dan instansi terkait memokuskan di 4 sektor. Keempat sektor tersebut terdiri dari 5 kabupaten/kota di sekitar Luwu Raya. Sektor itu terdiri dari pegunungan, hutan dan laut. Tim juga sementara menyisir lautan melakukan pencarian. Semua informasi dari masyarakat kita tampung dan melakukan pencarian," tambahnya.
Pesawat jenis Twin Otter milik maskapai Aviastar yang terbang dari Bandara Andi Djemma, Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan (MXB), ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan (UPG), dilaporkan hilang kontak, Jumat (2/10).
Pesawat bernomor registrasi PK-BRM dan bernomor penerbangan MV7503 itu lepas landas dari Masamba pada pukul 14.25 Wita. Komunikasi dengan kru pesawat itu terjadi 11 menit setelah pesawat lepas landas.
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR