Nationalgeographic.co.id—Seorang ibu di Australia yang telah mengalami menopause sedang hamil mengandung cucunya sendiri setelah merelakan dirinya untuk menjadi ibu pengganti. Maree Arnold, yang kini berusia 54 tahun, memutuskan untuk membuat mimpi putrinya menjadi kenyataan dan membantunya menjadi seorang ibu.
Putrinya, Meagan White, didiagnosis dengan kelainan langka yang disebut sindrom Mayer-Rokitansky-Küster-Hauser (MRKH) ketika dia berusia 17 tahun. Itu artinya, Meagan lahir tanpa rahim dan tidak dapat mengandung anaknya sendiri.
Meagan kini telah berusia 28 tahun. Dia memiliki latar belakang keperawatan dan takut bahwa dia tidak akan pernah bisa menjadi seorang ibu setelah seorang ibu pengganti Kanada dengan sedih keguguran bayi perempuan pada usia 21 minggu.
Namun setelah melakukan beberapa penelitian ekstensif, Maree jadi tahu bahwa dirinya berpotensi besar untuk menjadi pengganti putrinya. Maree sekarang sedang hamil 30 minggu mengandung cucunya sendiri.
"Ketika saya masih remaja, saya menunggu untuk memulai siklus menstruasi saya dan itu tidak pernah terjadi," ujar Meagan seperti dilansir The Sun. "Ibu dan saya pergi ke dokter dan menemukan saya menderita MRKH, yang berarti saya lahir tanpa rahim dan karena itu tidak akan pernah mengalami menstruasi."
"Itu juga berarti saya tidak akan pernah bisa mengandung anak, namun saya memiliki ovarium yang berfungsi sehingga saya dapat memiliki anak kandung dengan bantuan ibu pengganti."
Halaman berikutnya...
Kala Terbunuhnya De Bordes oleh Depresi, Jadi 'Sejarah Kecil' di Hindia Belanda
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR