Mengubah perilaku kita
Penelitian sebelumnya telah mengaitkan sistem reward otak terhadap pengalaman kita dari kecantikan wajah orang lain. Dalam studi ini, para ilmuwan memindai otak partisipan saat mereka melihat gambar wajah. Para peneliti menunjukkan bahwa menatap wajah cantik meningkatkan aktivitas dalam sistem reward.!break!
Namun, bukti ini sebelumnya hanya korelasional, yang berarti bahwa para ilmuwan hanya mengamati peningkatan aktivasi otak terhadap wajah cantik, tapi tidak menguji apakah kegiatan ini benar-benar mempengaruhi berapa banyak orang menyukai wajah yang mereka lihat.
Hasil dari penelitian desertasi ini merupakan bukti pertama yang menunjukkan bahwa perubahan tingkat aktivitas dalam sistem reward otak menghasilkan perubahan perilaku, seperti menyukai wajah cantik dan bahkan ingin melihatnya lebih lama.
Pentingnya mata dalam evaluasi para ilmuwan telah didokumentasikan dengan baik. Misalnya, sulit untuk mengenali seseorang jika mata mereka tersembunyi, atau jika seseorang berbohong, kita sering dapat melihatnya di mata mereka.
"Secara umum, jika kita ingin memahami apa yang sedang dirasakan orang lain, mata dapat memberikan sebagian besar informasi tersebut," ujar Chelnokova.
Hidung dan pipi ternyata juga penting bagi para peserta dalam penelitian. Terutama ketika melihat wajah dalam bentuk 3-D, di mana kedua fitur wajah ini memberikan kita informasi yang berharga tentang sifat-sifat volumetrik wajah.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR