Brinkley, yang awalnya mengaku ragu, kemudian bekerja sama dengan tim pemasaran dan hubungan masyarakat. Semua itu dilakukan karena Brinkley gagal memublikasikan karyanya di jurnal.
Brinkley bahkan tidak bisa mendapatkan lisensi untuk menyiarkan apa yang ingin dia siarkan di Amerika Serikat, dia akhirnya mendirikan stasiun di Meksiko dan menyiarkan ke Amerika Serikat dari sana.
Sementara itu, Journal of American Medical Association mencemooh Brinkley sebagai orang yang penuh omong kosong. Di satu sisi, Brinkley mulai menjangkau audiens yang jauh lebih besar untuk berbagai perawatan dan operasi testis. Dengan uang yang diperolehnya, ia berhasil memperluas rumah sakit di Milford. Rumah sakit memiliki peternakan sendiri, untuk kambing.
Brinkley menjadi sangat populer di masyarakat setempat. Dia menggunakan sebagian uangnya untuk membantu masyarakat dengan menyediakan layanan listrik dan pipa ledeng yang layak ke kota Milford.
Namun tak bisa selalu di atas angin, Brinkley justru terjatuh karena metode penanaman buah zakar kambing ke dalam skrotum manusia. Sebagian besar pasien meninggal karena operasi.
Meskipun Brinkley mengeklaim bahwa ia mengambil testis kambing dan memasukkannya (dengan menghubungkan saraf dan pembuluh darah ke inang manusia), ternyata ia hanya memasukkannya ke dalam skrotum dan menjahit kembali skrotum.
Akibatnya, Brinkley mendapat banyak tuntutan hukum terkait kematian pasiennya dan akhirnya bangkrut. Hingga pada akhirnya, Brinkley meninggal dunia, tanpa uang sepeser pun, sambil menunggu persidangan yang belum terlaksana.
Source | : | IFL Science |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR