Kementerian Pariwisata Indonesia melakukan kerjasama dengan Google untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di mancanegara. Rencana itu dibahas dalam pertemuan Menteri Pariwisata Arief Yahya dengan Co-Founder Google, Sergey Brin, di Gedung Sapta Pesona, Jakarta (28/12).
Kerja sama dilakukan dalam bentuk publikasi dan promosi "Wonderful Indonesia" di media online internasional tersebut. Saat ini, Kemenpar memang tengah menargetkan 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia hingga tahun 2019.
Sebelum ini, Kemenpar telah menggandeng Google untuk melakukan kerjasama serupa di tahun 2015. Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, di tahun 2015, kerjasama Kementerian Pariwisata dengan Google dilakukan di 5 pasar utama Indonesia, yaitu Singapura, Malaysia, Jepang, Australia, dan Hongkong termasuk Tiongkok (khusus untuk kerjasama Google Display Network). Promosi dilakukan melalui berbagai produk yang dimiliki Google antara lain: Google Search, Google Display Network, dan Youtube (Masthead, Preroll, dan Truview).
Kerjasama juga dilakukan melalui Youtube Content Creator (video blogger yang memiliki subscriber tinggi di channel Youtube mereka) asal Singapura, Malaysia, dan Jepang. “Melalui kerjasama ini, angka yang dihasilkan cukup signifikan khususnya dalam hal kenaikan traffic ke website pariwisata Indonesia www.indonesia.travel. Jumlah traffic dari 5 target pasar utama tersebut ke www.indonesia .travel mengalami kenaikan rata-rata daily traffic sebesar 614% periode 1 Juni – 14 Desember 2015,” kata Arief Yahya.
Di tahun 2016, Kementerian Pariwisata berencana untuk melanjutkan kerjasama dengan Google. Lingkup kerjasama tidak jauh berbeda dengan tahun 2015, yaitu Google Search, Google Display Network, dan Youtube (Masthead, Preroll, dan Truview) dengan penambahan jumlah pasar antara lain Korea Selatan, Inggris, dan Amerika Serikat. Tujuannya agar Wonderful Indonesia semakin dikenal tidak hanya di lingkup Asia Pasifik tetapi juga di Eropa dan Amerika.
Brin mengaku senang bisa melanjutkan kerjasama dengan Kemneterian Pariwisata dalam mendukung promosi Wonderful Indonesia. “Saya baru saja kembali dari Raja Ampat untuk liburan Natal di sana, dan menurut saya Raja Ampat adalah destinasi yang wonderful dan memiliki biodiversitas terbaik di dunia. Saya senang mempromosikan Indonesia, “ kata Brin. Ia ingin kembali lagi ke Raja Ampat dan mengunjungi destinasi lain seperti Gunung Bromo dan Pulau Komodo.
Google sendiri merupakan situs pencari (search engine) terbesar di dunia dan diakses sebanyak 1 Miliar per bulan dalam 61 bahasa. Menurut data dari Alexa.com, Mesin Pencari Internasional ini berada dalam peringkat 1 (satu) secara global dan Amerika Serikat. Produk layanan Google antara lain Google Search, Google Display Network, Youtube, Google+, Google Hangouts, dan lain-lain. Salah satu produk Google yang ternama yaitu Youtube. Youtube merupakan website berbagi video yang berkantor pusat di San Bruno, California, Amerika Serikat. Youtube memiliki lebih dari 1 milyar pengguna dan setiap hari orang-orang di dunia menonton video-video pada Youtube selama ratusan juta jam dan menghasilkan milyaran views.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR