Selain bentang alam yang indah, Indonesia juga dikaruniai kekayaan seni dan budaya yang yang beranekaragam dari tiap-tiap daerah. Dalam setahun, ada puluhan festival seni dan budaya yang bisa dinikmati di Indonesia. Berikut 10 Festival Seni Budaya di Indonesia tahun 2016 yang sayang untuk dilewatkan:
1. Pesta Budaya Asmat, Papua
Festival budaya Asmat telah diadakan sejak 1981. Suku Asmat telah lama dikenal dengan keahliannya dalam membuat ukiran. Mereka biasa mengekspresikan imajinasi ke dalam sebuah ukiran tanpa membuat sketsa terlebih dahulu.
Berbagai kegiatan akan dilaksanakan dalam festival ini, antara lain lomba perahu, demo membuat ukiran, lelang patung, dan pemilihan putra-putri Asmat. Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati pertunjukan tarian dan musik khas Asmat. Tahun ini, Festival Budaya Asmat dilaksanakan bulan Januari di Kabupaten Asmat, Papua.
2. Festival Perang Pasola, Sumba-NTT
Pasola merupakan sebuah tradisi berasal dari Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur yang diwariskan secara turun temurun selama berpuluh tahun. Pasola dirayakan untuk menyambut masa panen sekaligus untuk memulai masa tanam. Penduduk desa akan beradu ketangkasan dengan menunggang kuda sambil menyerang lawan dengan lembing. Tradisi ini mengharuskan adanya darah yang ditumpahkan dari para petarung. Menurut kepercayaan adat setempat, semakin banyak darah yang keluar saat pertarungan, maka hasil panen pun berlimpah.
Festival Pasola sendiri tidak mengikuti tanggalan kalender masehi. Penyelenggaraannya tergantung pada perhitungan secara kepercayaan Marapu, kepercayaan yang dianut masyarakat setempat dan baru diumumkan dua minggu sebelum acara. Biasanya festival ini berlangsung di bulan Februari atau Maret. Jika ingin menyaksikan festival ini, datanglah 2-3 hari sebelum acara Pasola. Sebab, sebelum Pasola dilaksanakan, di pagi harinya akan dilakukan tradisi nyale, yaitu mencari cacing laut. !break!
3. Festival Gerhana Matahari, Poso-Sulawesi
Sulawesi merupakan salah satu dari sedikit daerah di Indonesia yang akan dilewati Gerhana Matahari Total (GMT) tahun ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), GMT yang diperkirakan akan terjadi pada 9 maret 2016 dan melewati Poso selama 2 menit 40 detik.
Festival ini akan diramaikan dengan penampilan beberapa musisi lokal dan internasional, seniman dan penampil pertunjukan. Festival ini benar-benar sayang untuk dilewatkan, sebab, peristiwa langka ini belum dapat disaksikan kembali dalam 40 tahun ke depan. GMT akan melintas di Palu, Bengkulu, Palembang, Tidore, dan Bangka Belitung.
4. Festival Tidore, Maluku Utara
Festival Tidore merupakan sebuah festival budaya yang dikolaborasikan dengan tadisi adat. Acara ini diawali dengan prosesi Dowari, kemudian akan ada ritual Soa Romtoha. Soa Romtoha merupakan ritual pertemuan lima warga untuk mengantar air menggunakan rau yang diambil dari puncak Gunung Kie Matabu untuk dipersatukan dalam bambu.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR