David Gibson, dari Cambridge Archeological Unit, yang memimpin penggailan, mengatakan, “Begitu banyak yang telah diawetkan, kami benar-benar bisa melihat kehidupan sehari-hari zaman perunggu di sekitar.”
"Ini arkeologi prasejarah dalam bentuk 3D, dengan kumpulan penemuan tak tertandingi baik dari segi jangkauan dan kuantitas."
Kayu atap yang hangus dari salah satu rumah terlihat jelas, bersama dengan kayu penanda dan perimeter tiang kayu yang dikena sebagai pagar yang pernah menutupi situs itu.
Para arkeolog menggali sedalam dua meter di bawah permukaan modern dan menemukan jejak kaki diawetkan, diyakini berasal dari orang-orang yang pernah tinggal disana.
Setelah benda-benda itu dibersihkan dan didokumentasikan, mereka akan dipamerkan kepada publik.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR