Materi edukasi terkait Perubahan iklim yang diajarkan kepada siswa menengah dan tinggi di sekolah Amerika masih sangat kurang. Ini dipaparkan sebuah survei nasional baru-baru ini.
Pusat Nasional untuk Pendidikan Sains (NCSE), bersama dengan Universy Survey Penn State Research Center, mewawancarai lebih dari 1.500 guru. Mereka menemukan bahwa tiga dari lima guru, tidak menyadari, atau secara aktif salah menginformasi tentang konsensus ilmiah tentang perubahan iklim.
Selain itu, menurut direktur program dan kebijakan NCSE, Josh Rosenau memaparkan bahwa setidaknya hanya satu hingga tiga guru yang membawa materi penolakan perubahan iklim ke dalam kelas, mengklaim bahwa banyak ilmuwan percaya bahwa perubahan iklim tidak disebabkan oleh manusia.
Baca pula : Pekerja Sosial Diharapkan Berkontribusi Atasi Perubahan Iklim
"Lebih buruk lagi, setengah dari guru yang disurvei telah memungkinkan siswa membahas kontroversi atas perubahan iklim tanpa membimbing siswa pada kesimpulan ilmiah."
Survei tersebut juga menemukan bahwa guru yang ingin mengajar perubahan iklim memiliki waktu yang sulit mengakses informasi yang tersedia.
"Ada beberapa sumber daya pendidikan iklim di luar sana," kata Minda Berbecom ahli iklim NCSE. Berbecom menambahkan, bahwa banyak guru tidak memiliki waktu untuk menemukan dan mengevaluasi bahan-bahan tersebut.
Penulis | : | |
Editor | : | Irfan Hasuki |
KOMENTAR