Jangan pernah menggunakan filter matahari yang menggunakan bahan lain yang tidak direkomendasikan seperti film negatif, kaca yang diasapi, keping disket serta CD. Bahan-bahan ini TIDAK AMAN untuk digunakan sebagai filter matahari meskipun matahari nampak terlihat redup dan tidak terjadi ketidaknyamanan ketika menggunakannya. Kerusakan pada mata yang disebabkan oleh material tersebut tidak akan terasa secara konstan, namun perlahan seiring dengan bertambahnya usia.
(Baca juga: Demi Gerhana Matahari, Turis Mancanegara Bangun Kampung Sendiri di Sulteng)
Secara umum terdapat 3 macam konfigurasifisik filter matahari, yaitu Filter Eyepiece,Filter Off-Axis dan Filter Full Aperture. Filter Eyepiece biasanya terdapat dalam bundel paket asesoris teleskop-teleskop kecil yang murah dan sederhana.
Namun perlu ditekankan bahwa Filter Eyepiece sama sekali TIDAK AMAN untuk digunakan. Posisinya yang hanya menutupi Eyepiece tidak menyaring cahaya matahari sejak awal masuk ke dalam optik utama, hal ini akan menghasilkan panas tinggi yang dapat dengan mudah merusak lapisan filterEyepiece sehingga tidak menjamin keamanan mata kita. Sekali lagi, jangan pernah gunakan filter Eyepiece.
(Baca: Masyarakat Menyemut Menyambut Gerhana)
Filter matahari yang aman digunakan hanyalah filter Off-Axis dan Full Aperture. Posisi kedua filter ini diletakkan di depan opik utama teleskop atau lensa kamera sehingga telah menapis cahaya matahari sejak awal sebelum cahaya masuk ke optik utama dan dikuatkan. Filter Full Aperture merupakan filter yang menggunakan material filter pada seluruh permukaan yang menutupi optik teleskop/lensa utama.
Sedangkan Filter Off-Axis merupakan filter yang berbentuk seperti tutup teleskop namun terdapat lubang kecil di salah satu bagian sisinya yang dilapisi dengan Filter Matahari. Filter Off-Axis memiliki harga yang lebih murah karena filter yang digunakan berukuran lebih kecil dari Filter Full Aperture. Kekurangan utama pada Filter Off-Axis adalah ketika filter itu digunakan pada teleskop katadioptrik yang berbasis lensa dan cermin, fokus gambar matahari akan berubah secara signifikan ketika filter dibuka untuk memotret fase gerhana total, sehingga membuat kita harus mencari fokus kembali.
(Baca juga: Risiko Serius jika Nekat Memandang Gerhana Matahari dengan Mata Telanjang)
Jika kita akan menggunakan Finderscope saat pengamatan gerhana, buatlah filter matahari kecil dari lembaran filter matahari pada bagian depan Finderscope. Jika tidak digunakan, tutuplah Finderscope dengan penutup kecilnya, atau sekalian saja lepas dari badan teleskop agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Filter matahari yang sudah dalam bentuk jadi dan berdiameter tertentu mungkin memiliki harga yang cukup mahal dan ukurannya tidak selalu pas dengan diameter lensa atau teleskop yang kita miliki. Alternatifnya adalah kita bisa membeli filter matahari yang terbuat dari Mylar atau Black Polymer dan membelinya dalam bentuk lembaran. Selain harganya lebih murah, juga kita bisa membuat ukuran filter yang disesuaikan dengan ukuran lensa atau teleskop kita.
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR