Peneliti grup dari University of Hawaii Amerika Serikat bekerjasama dengan Brno University of Technology Republik Ceska, memprediksi, saat terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) di Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, dua planet yakni Venus dan Merkurius juga akan terlihat.
"Kita juga bisa melihat dua planet yakni Venus dan Merkurius ketika Gerhana Matahari total tanpa menggunakan kacamata khusus," kata Peter Horalek asal Republik Ceko yang tergabung dalam tim peneliti GMT Hawai University, Minggu (6/3/2016) di Ternate.
Menurut Horalek, Gerhana Matahari total di Maba akan berlangsung 3 menit 17 detik, paling lama dibandingkan beberapa daerah lainnya di Indonesia yang hanya pada kisaran 2 menitan.
"Hari Rabu (9/3/2016) pukul 08:36 WIT, kita sudah harus pakai kacamata khusus. Setelah 100 persen bulan menutupi matahari tepat pukul 09:54 WIT (Gerhana Matahari total), kita bisa melepaskan kacamata dan akan terlihat planet Venus dan planet Merkurius," ujarnya.
Tim peneliti Hawai University Amerika Serikat dan Insitute Technology Brano Ceska Republik berjumlah sebanyak 19 orang.
Rinciannya, 5 orang dari Insitute Technology Brano Ceska Republik, 4 orang dari Insitute For Astronomy Universitas Hawai USA, 4 orang dari Jerman, dan 3 orang dari Cnes France.
Mendesak Pengesahan RUU Masyarakat Adat yang Menjadi Benteng Terakhir Upaya Konservasi
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR