Nationalgeographic.co.id—Hanya sepersekian detik setelah kita mulai mengucapkan sebuah kata, misalnya 'berjalan', anjing dapat memprediksi dan merespons apa yang kita coba katakan. Sampai batas tertentu, anjing bahkan dapat memahami nada suara kita.
Meskipun kosakata anjing tidak sebanyak kita, sebuah studi baru menunjukkan bahwa rata-rata anjing dapat secara konsisten merespons 89 kata atau frasa. Hampir setengahnya adalah kata perintah seperti 'sit', tetapi beberapa kata kerja dan kata benda juga dipahami.
Temuan ini didasarkan pada daftar periksa kosakata yang telah ditetapkan, yang digunakan oleh orang tua untuk menilai kosakata bayi manusia. Namun, dalam kasus ini, daftar kosakata ini diberikan kepada 165 pemilik anjing, termasuk anjing dari berbagai jenis ras, usia, dan profesi.
Jenis ras dan status pekerjaan (misalnya, anjing polisi) tampaknya berdampak pada ukuran kosakata anjing. Namun usia dan kualitas pemiliknya tampaknya tidak memengaruhi daftar tersebut.
"Jadi," tulis para peneliti sebagaimana dilansir Science Alert, "berdasarkan laporan para pemilik, anjing-anjing tampaknya sangat bervariasi tidak hanya dalam jumlah tetapi juga dalam jenis kata-kata yang tampaknya mereka tanggapi."
Baca Juga: Hasil Studi Beri Petunjuk Mengapa Anjing Suka Memiringkan Kepala
Studi di masa lalu telah menunjukkan bagaimana anjing-anjing dapat belajar untuk menanggapi kata-kata manusia dalam jumlah yang luar biasa jika mereka menjalani pelatihan intensif. Pada tahun 2004, misalnya, para peneliti melaporkan seekor anjing border collie bernama Rico yang telah belajar untuk mengambil lebih dari 200 item, termasuk 'boneka mainan' dan 'bola', hanya dengan mendengar nama benda-benda tersebut.
Pada tahun 2011, setelah tiga tahun pelatihan, border collie lain telah memperoleh kosakata mainan lebih dari 1.000 kata. Beberapa anjing yang sangat pintar bahkan dapat mempelajari kata-kata baru setelah mendengarnya hanya beberapa kali.
Namun bagaimana dengan rata-rata anjing rumahan Anda?
Menggunakan survei daring, para peneliti dalam studi baru ini meminta para pemilik anjing melaporkan bagaimana hewan peliharaan mereka merespons 172 kata dan frasa.
Selalu ada kemungkinan bahwa para pemilik akan melebih-lebihkan pemahaman hewan peliharaan mereka. Akan tetapi penelitian sebelumnya tentang tes kosakata khusus di antara bayi ini telah menemukan bahwa para orang tua lebih baik dalam memahami anak-anak mereka daripada para pengamat yang terlatih, jadi hal yang sama mungkin berlaku untuk hewan peliharaan mereka juga.
Baca Juga: Ahli Biologi dan Psikologi Berselisih Pendapat, Mana yang Lebih Cerdas: Kucing atau Anjing?
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR