Para pemilik anjing dalam survei saat ini diminta untuk menilai respons anjing mereka terhadap kata dan frasa tertentu pada skala 0 hingga lima.
Skor 0 poin berarti anjing mereka tidak pernah merespons secara spesifik atau konsisten terhadap sebuah kata atau frasa. Sedangkan skor lima poin berarti anjing sering melakukannya, meskipun kata-kata itu diucapkan di tempat yang berbeda, dengan nada yang berbeda, dan oleh orang yang berbeda.
Secara keseluruhan, ada sepuluh kata atau frasa yang secara khusus dikenali oleh lebih dari 90 persen anjing. Kata-kata dan frasa umum ini termasuk nama anjing itu masing-masing, serta 'sit', 'come', 'good girl/boy', 'down', 'stay', 'wait', 'no', 'ok', dan 'leave it'.
Sebaliknya, hanya beberapa anjing langka yang dapat secara konsisten dan spesifik menanggapi frasa dan kata-kata seperti 'wipe your feet', 'whisper', 'loud', 'antler', serta nama untuk tempat penitipan anak anjing atau kandang.
Baca Juga: Bayi Anjing Laut Berkomunikasi dengan Trik Vokal Seperti Manusia
Di samping menggunakan daftar kosakata yang sudah ada, para pemilik anjing peliharaan itu juga memiliki kesempatan untuk menambahkan lebih banyak kata dan frasa. Para pemilik yang menambahkan perintah, kata benda, atau kata kerja paling banyak cenderung memiliki anjing yang terlatih secara profesional, atau anjing yang mereka yakini pandai belajar dengan cepat.
Anjing-anjing profesional, seperti yang dilatih untuk militer, kepolisian, atau pencarian dan penyelamatan, memiliki kosakata 1,5 kali lebih besar daripada anjing-anjing tanpa pelatihan karier ini.
Namun para peneliti dalam penelitian ini tidak memiliki cukup banyak anjing dari masing-masing ras untuk mengetahui apakah jenis anjing tertentu lebih baik dalam mempelajari kata-kata daripada jenis anjing yang lain.
Peneliti Ungkap Hubungan Tanaman dan Bahasa Abui yang Terancam Punah di Pulau Alor
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Warsono |
KOMENTAR