Ekskursi Arsitektur UI adalah sebuah program kerja tahunan milik ikatan Mahasiswa Arsitektur Universitas Indonesia. Dalam program tahunan ini para perwakilan dari mahasiswa arsitektur UI melakukan sebuah perjalanan menuju tempat-tempat suku pedalaman untuk diteliti.
Penelitian yang dilakukan meliputi aspek lingkungan hidup, sosial budaya dan Arsitektur Nusantara Vernakular. Melalui kegiatan ini, para mahasiswa secara konsisten menggali dan memaparkan kekayaan arsitektur nusantara vernakular yang kemudian akan dipublikasikan dan dikenalkan kepada masyarakat luas dalam bentuk pameran, buku, dan film.
"Kegiatan ini berdasarkan ilmu pengetahuan dan teknologi, yang pada intinya belajar. Belajar arsitektur dari lapangan langsung, namun saat ini cakupannya sudah lebih berani yakni mengarah ke arsitektur nusantara," kata Kevin Aditya Geovani, selaku ketua kegiatan Ekskursi Arsitektur 2016.
Dalam rangka ulang tahun ke-50 Departemen Arsitektur UI, tim Ekskursi Arsitektur UI sampai ke tanah paling timur Indonesia, yakni Papua. Kegiatan Ekskursi pada tahun ini membahas tentang Suku Korowai yang terletak di bawah Pegunungan Bintang yang memiliki rumah pohon sebagai kekayaaan arsitektural. Perjalanan menuju Korowai membutuhkan setidaknya 4 hari melalui jalur udara,darat dam air dengan total waktu kegiatan selama 45 hari pada bulan Juli-Agustus 2015.
Pameran yang bertajuk "Menggapai Tonggak Cakrawala" menjadi spesial bukan hanya karena para mahasiswa menampilkan arsitektur yang belum pernah terangkat sebelumnya namun juga memperlihatkan rekam jejak perjalanan Ekskursi Arsitektur UI menjelajah nusantara.
Ketika melakukan perjalanan, Kevin mengaku data-data yang Kevin dan teman-teman dapatkan tentang Suku Korowai hanya berasal dari satu buku, itulah mengapa Kevin dan rekannya sangat yakin bahwa data yang mereka peroleh akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas kedepannya.
"Bukan tentang apa yang kita akan dapatkan dari Suku Korowai, tetapi seberapa besar manfaat kegiatan ini untuk Suku Korowai," tambah Kevin.
Melalui kegiatan ini Kevin dan kawan-kawan ingin menumbuhkan ketertarikkan mahasiswa khususnya mahasiswa arsitektur terhadap karya arsitektur lokal di antara basis ilmu arsitektur yang modern. Kevin mengatakan, banyak sekali karya arsitektur lokal yang dapat menciptakan ide baru yang menanti untuk diekspos dan semangat ingin tahu dan lebih mengenal budaya Indonesia inilah yang ingin ditularkan kepada mahasiswa lainnya.
Dengan membawa semangat #KenaliNegerimu , para mahasiswa Arsitektur UI ini mengajak masyarkat untuk mengenali potensi-potensi daerah Indonesia lebih dari apa yang sudah sering dipublikasikan .
"Jangan udah dicopet (budayanya) baru ngoceh," tegas Kevin.
Bukan merupakan hal yang mudah untuk para mahasiswa melakukan perjalanan menuju daerah yang memiliki permasalahan serta isu-isu sosial yang terjadi di tanah Papua pada saat itu, aku Kevin. Namun, Kevin berharap kegiatan ini dapat menjadi sebuah pionir untuk mahasiswa-mahasiswa lain dan sebagai mahasiswa bersama-sama bergerak dan menciptakan manfaat-manfaat baru untuk bangsa ini .
Selain itu, Kevin juga menambahkan semoga kegiatan ini dapat didengar oleh pihak-pihak yang memiliki pengaruh lebih besar untuk memperhatikan serta mempertahankan segala budaya Indonesia yang kita miliki.
Penulis | : | |
Editor | : | endah trisulistiowaty |
KOMENTAR