Pilihan lain adalah bahwa jejak mereka bisa saja tetap eksis, hanya saja peneliti belum menemukan mereka. Para peneliti mengakui bahwa sampel populasi Amerika Selatan belum diorganisir dengan baik. Tapi kenyataannya, hasil mereka cukup meyakinkan dan cenderung berada di jalur yang benar karena sejalan dengan bukti arkeologi dan studi genomik yang ada sebelumnya
"Selain membuat model demografi, penelitian mereka dikuatkan oleh analisis genom skala besar," ujar ahli genetika Antonio Salas dari University of Santiago de Compostela di Spanyol, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.
Para peneliti sekarang akan melanjutkan penyelidikan mereka terhadap populasi yang ada saat ini untuk melihat apakah mereka dapat menemukan beberapa tanda gadis Inca dan kaumnya, sekecil apa pun itu. Jika ternyata peneliti telah benar-benar yakin bahwa tidak ada lagi jejak yang tersisa dari garis keturunan genetik yang unik pada populasi saat ini, setidaknya peneliti bisa mulai untuk mencari tahu apa yang terjadi dengan mereka.
Kala Terbunuhnya De Bordes oleh Depresi, Jadi 'Sejarah Kecil' di Hindia Belanda
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR