Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1970, gerakan Hari Bumi terus menyuarakan kesadaran yang muncul dan menyalurkan energi manusia terhadap isu-isu lingkungan.
Memasuki tahun ke-46, gerakan Hari Bumi terus berlanjut untuk menginspirasi, menantang ide-ide, memicu gairah dan memotivasi orang untuk bertindak demi menyelamatkan Bumi.
Hari Bumi 2016 bertema “Trees for the Earth”. Kampanye kali ini menargetkan penanaman sebanyak 7,8 milyar pohon untuk Bumi hingga tahun 2020 mendatang.
(Baca juga: Sejarah dan Evolusi Hari Bumi)
Keberadaan pohon-pohon sangat vital bagi planet kita. Pepohonan dapat mencegah dampak degradasi tanah, menyediakan makanan, energi dan pendapatan. Pepohonan juga menyaring udara dan membantu mencegah dampak perubahan iklim segara global maupun lokal.
Tak hanya itu, pohon-pohon merupakan “benteng” alami nan tangguh dan tahan lama yang melindungi kita dari berbagai peristiwa alam ekstrim seperti angin topan, banjir, tanah longsor dan badai salju. Semakin lama pohon-pohon tumbuh dan menetap di suatu tempat, semakin kuat pula perlindungan yang diberikan.
(Baca juga: Mengapa Kita Harus Menanam Pohon Mulai dari Sekarang?)
Hari ini, tanggal 22 April 2016, Hari Bumi diperingati oleh seluruh penduduk dunia. Penting untuk diingat bahwa Hari Bumi bukanlah sekedar perayaan. Ayo lakukan hal sederhana yang kita bisa untuk menyelamatkan Bumi!
Penulis | : | |
Editor | : | Julie Erikania |
KOMENTAR